Popular posts

Labels

Archive for Desember 2006

Konsentrasi Belajar Yuk!

Minggu, 24 Desember 2006
Posted by tt
Dalam musim ujian seperti sekarang ini, banya dari kita yang butuh konsentrasi ekstra dalam belajar. Pastinya kita nggak mau gagal dalam ujian nanti.

Di bawah ini ada beberapa tips untuk dapat berkonsentrasi dalam kegiatan belajar. Mudah-mudahan dengan mengikuti tips-tips berikut, belajar kamu jadi lebih sukses lagi.

1.Jangan biarkan gangguan itu datang Biasanya ketika kita belajar, pasti akan datang yang namanya gangguan.
Gangguan ini bentuknya bisa macam-macam. Mulai dari televisi, telepon hingga nyamuk yang menyerang. Kalau sudah diganggu, biasanya konsentrasi belajar jadi buyar. Untuk menghindari itu semua, kondisikan situasi di
sekitar kamu supaya gangguan-gangguan tadi bisa dihindari. Misalnya, matikan ponsel.

2.Siapkan catatan kecil Jangan pernah meremehkan kekuatan dari sebuah catatan. Selalu siapkan beberapa lembar kertas berukuran kecil. Catat hal-hal yang penting untuk diingat.

3.Buat target yang hendak dicapai Belajarlah dengan target. Tetapkanlah berapa jumlah halaman yang akan
dibaca. Juga tetapkan berapa lama kamu akan belajar saat itu.

4.Siapkan penghargaan untuk dirimu Setelah serius belajar, kamu butuh menyenangkan diri sendiri. Tetapkanlah
satu imbalan untuk diri kamu sendiri. Misalnya, kalau kamu bisa mencapai target belajar kamu hari itu, kamu akan makan ice cream rasa coklat.

5.Belajar nggak akan membuat temanmu hilang Jangan pernah merasa kamu akan kehilangan teman-temanmu karena kamu serius belajar. Teman-teman kamu nggak bakalan ninggalin kamu. Kalau mereka ninggalin kamu, berarti mereka bukan teman yang baik

Mudah-mudahan tips-tips tadi berguna buat kamu semua dalam ngadepin ujian di sekolah atau kampus kamu. Ciao


sumber : http://detikhot.com

Konsentrasi Belajar Yuk!

Dalam musim ujian seperti sekarang ini, banya dari kita yang butuh konsentrasi ekstra dalam belajar. Pastinya kita nggak mau gagal dalam ujian nanti.

Di bawah ini ada beberapa tips untuk dapat berkonsentrasi dalam kegiatan belajar. Mudah-mudahan dengan mengikuti tips-tips berikut, belajar kamu jadi lebih sukses lagi.

1.Jangan biarkan gangguan itu datang Biasanya ketika kita belajar, pasti akan datang yang namanya gangguan.
Gangguan ini bentuknya bisa macam-macam. Mulai dari televisi, telepon hingga nyamuk yang menyerang. Kalau sudah diganggu, biasanya konsentrasi belajar jadi buyar. Untuk menghindari itu semua, kondisikan situasi di
sekitar kamu supaya gangguan-gangguan tadi bisa dihindari. Misalnya, matikan ponsel.

2.Siapkan catatan kecil Jangan pernah meremehkan kekuatan dari sebuah catatan. Selalu siapkan beberapa lembar kertas berukuran kecil. Catat hal-hal yang penting untuk diingat.

3.Buat target yang hendak dicapai Belajarlah dengan target. Tetapkanlah berapa jumlah halaman yang akan
dibaca. Juga tetapkan berapa lama kamu akan belajar saat itu.

4.Siapkan penghargaan untuk dirimu Setelah serius belajar, kamu butuh menyenangkan diri sendiri. Tetapkanlah
satu imbalan untuk diri kamu sendiri. Misalnya, kalau kamu bisa mencapai target belajar kamu hari itu, kamu akan makan ice cream rasa coklat.

5.Belajar nggak akan membuat temanmu hilang Jangan pernah merasa kamu akan kehilangan teman-temanmu karena kamu serius belajar. Teman-teman kamu nggak bakalan ninggalin kamu. Kalau mereka ninggalin kamu, berarti mereka bukan teman yang baik

Mudah-mudahan tips-tips tadi berguna buat kamu semua dalam ngadepin ujian di sekolah atau kampus kamu. Ciao


sumber : http://detikhot.com

Sehat Dengan Minyak Zaitun


Siapa yang tak suka makanan gorengan? Makanan yang rasanya gurih, renyah dan murah meriah ini memang menjadi favorit.
Padahal, makanan ini ditengarai menjadi penyebab tertinggi aneka penyakit, mulai dari diabetes melitus, stroke, penyakit kardiovaskular, hingga kanker.
Meski begitu, ada sedikit harapan bagi para pencinta gorengan. Menurut para ilmuwan di Denmark, penggunaan minyak zaitun untuk memasak selain menyehatkan juga mengurangi risiko kerusakan sel tubuh yang menyebabkan kanker.
Saran tersebut datang dari para ilmuwan yang telah menguji manfaat minyak zaitun. Menurut mereka, minyak zaitun mencegah terjadinya kerusakan sel tubuh yang menjadi penyebab kanker.
Dalam riset yang dilakukan terhadap 182 orang di Eropa, para ahli menemukan bukti bahwa minyak zaitun mengurangi kerusakan oksidasi pada material genetik sel, di mana proses ini disebut-sebut bisa membuat sel kanker berkembang.
Hasil penelitian ini paling tidak membantu menjelaskan mengapa jumlah penderita kanker tertentu lebih tinggi di Eropa Utara daripada di Eropa Selatan, di mana penduduknya sering memakai minyak zaitun untuk memasak.
Hasil studi yang dimuat dalam jurnal The FASEB (Federation of American Societies for Experimental Biology) itu juga menyarankan agar masyarakat beralih dari lemak yang berasal dari daging dan keju, ke lemak nabati, misalnya minyak zaitun.
Dalam penelitiannya, tim ahli mengamati kesehatan para relawan yang berusia 20 - 60 tahun dari lima negara Eropa. Selama dua minggu mereka mengkonsumsi seperempat cangkir minyak zaitun setiap hari.
Di hari terakhir, terlihat 13 persen penurunan zat yang disebut 8oxodG (yakni penanda adanya kerusakan oksidatif pada sel-sel DNA).
Kerusakan pada sel tersebut terjadi ketika hasil sampingan metabolisme yang disebut oksigen reaktif jumlahnya melampaui sistem pertahanan alami tubuh.
Minyak zaitun sendiri mengandung sejumlah senyawa, yakni phenols, yang diyakini berfungsi sebagai antioksidan yang sangat kuat.
Tetapi menurut tim ahli, senyawa tersebut sepertinya tidak terlalu berpengaruh pada berkurangnya sel yang rusak secara oksidatif. Para relawan dalam penelitian ini memakai tiga jenis minyak zaitun dengan kadar antioksidan phenols berbeda-beda, namun kerusakannya tetap turun meski kadar phenol-nya bervariasi.
Para ahli justru menduga kandungan lemak tak jenuh yang terdapat dalam minyak zaitun sebagai penyebabnya.
Meski minyak zaitun sudah terbukti menyehatkan namun tim ahli menyarankan agar kita melengkapi menu harian dengan buah, sayur, ikan dan gandum. Selain itu, bukan berarti Anda bebas mengkonsumsi gorengan secara berlebihan.


sumber : http://www.kompas.com/ver1/kesehatan/





Sehat Dengan Minyak Zaitun


Siapa yang tak suka makanan gorengan? Makanan yang rasanya gurih, renyah dan murah meriah ini memang menjadi favorit.
Padahal, makanan ini ditengarai menjadi penyebab tertinggi aneka penyakit, mulai dari diabetes melitus, stroke, penyakit kardiovaskular, hingga kanker.
Meski begitu, ada sedikit harapan bagi para pencinta gorengan. Menurut para ilmuwan di Denmark, penggunaan minyak zaitun untuk memasak selain menyehatkan juga mengurangi risiko kerusakan sel tubuh yang menyebabkan kanker.
Saran tersebut datang dari para ilmuwan yang telah menguji manfaat minyak zaitun. Menurut mereka, minyak zaitun mencegah terjadinya kerusakan sel tubuh yang menjadi penyebab kanker.
Dalam riset yang dilakukan terhadap 182 orang di Eropa, para ahli menemukan bukti bahwa minyak zaitun mengurangi kerusakan oksidasi pada material genetik sel, di mana proses ini disebut-sebut bisa membuat sel kanker berkembang.
Hasil penelitian ini paling tidak membantu menjelaskan mengapa jumlah penderita kanker tertentu lebih tinggi di Eropa Utara daripada di Eropa Selatan, di mana penduduknya sering memakai minyak zaitun untuk memasak.
Hasil studi yang dimuat dalam jurnal The FASEB (Federation of American Societies for Experimental Biology) itu juga menyarankan agar masyarakat beralih dari lemak yang berasal dari daging dan keju, ke lemak nabati, misalnya minyak zaitun.
Dalam penelitiannya, tim ahli mengamati kesehatan para relawan yang berusia 20 - 60 tahun dari lima negara Eropa. Selama dua minggu mereka mengkonsumsi seperempat cangkir minyak zaitun setiap hari.
Di hari terakhir, terlihat 13 persen penurunan zat yang disebut 8oxodG (yakni penanda adanya kerusakan oksidatif pada sel-sel DNA).
Kerusakan pada sel tersebut terjadi ketika hasil sampingan metabolisme yang disebut oksigen reaktif jumlahnya melampaui sistem pertahanan alami tubuh.
Minyak zaitun sendiri mengandung sejumlah senyawa, yakni phenols, yang diyakini berfungsi sebagai antioksidan yang sangat kuat.
Tetapi menurut tim ahli, senyawa tersebut sepertinya tidak terlalu berpengaruh pada berkurangnya sel yang rusak secara oksidatif. Para relawan dalam penelitian ini memakai tiga jenis minyak zaitun dengan kadar antioksidan phenols berbeda-beda, namun kerusakannya tetap turun meski kadar phenol-nya bervariasi.
Para ahli justru menduga kandungan lemak tak jenuh yang terdapat dalam minyak zaitun sebagai penyebabnya.
Meski minyak zaitun sudah terbukti menyehatkan namun tim ahli menyarankan agar kita melengkapi menu harian dengan buah, sayur, ikan dan gandum. Selain itu, bukan berarti Anda bebas mengkonsumsi gorengan secara berlebihan.


sumber : http://www.kompas.com/ver1/kesehatan/