Sempak Mungil XI IPS 4

Nasi adalah sebuah bagian penting dari masakan tradisional Tionghoa, menurut catatan sejarah sudah mulai ada sejak 4000 SM. Nasi goreng kemudian tersebar ke Asia Tenggara dibawa oleh perantau-perantau Tionghoa yang menetap di sana dan menciptakan nasi goreng khas lokal yang didasarkan atas perbedaan bumbu-bumbu dan cara menggoreng. Nasi goreng sebenarnya muncul dari beberapa sifat dalam kebudayaan Tionghoa, yang tidak suka mencicipi makanan dingin dan juga membuang sisa makanan beberapa hari sebelumnya. Makanya, nasi yang dingin itu kemudian digoreng untuk dihidangkan kembali di meja makan.

Banyak variasi dan versi rasa yang biasa dimasak, contohnya ikan asin, teri, udang ,kambing , sapi , ayam dan masih banyak lagi, Banyaknya variasi jenis Nasi Goreng yang dapat ditemukan di Indonesia merupakan ekspresi kreativitas masyarakat Indonesia dalam meracik kreasi jenis kuliner dengan aneka citrarasa, baik dari pengaruh bahan dasar lokal maupun pengaruh citarasa masakan internasional.

Sama halnya dengan masakan nasi goreng Indonesia, nasi goreng di Malaysiapun hampir sama , dari segi rasa, tekstur dan variasi hidangan, namun nasi goreng malaysia selalu menyisipkan sayuran , seperti kacang panjang, buncis ataupun wortel dalam masakannya .

Sama halnya juga dengan masakan nasi goreng Indonesia, nasi goreng di Singapura pun hampir sama rasanya, namun nasi goreng singapura lebih terkesan simple dan tidak ada hiasan yang berarti, dan biasanya nasi goreng singapura tidak melewatkan kacang polong, sebagai penambah kelezatan.

Nasi goreng di Jepang yang dikenal sebagai “Yaki Meshi” ini, tidak begitu populer disana, karena ada banyak sekali olahan nasi praktis seperti onigiri, biasanya nasi goreng di Jepang ini disajikan dalam porsi yang kecil .

Nasi goreng Amerika biasanya menggunakan beras dari thailand,karena nasi goreng ini pertama dibawa oleh prajurit amerika yang menjajah thailand, selalu dihias sedemikian agar menggugah selera, biasanya dibumbui dengan saus, bukan dengan kecap.

Nasi goreng , sangat populer di thailand, dan juga memikat lidah pecinta kuliner untuk menyicipinya, wajar saja thailand mempunyai kualitas beras yang sangat baik , beras yang diapakai adalah beras Jasmin, nasi goreng yang paling terkenal adalah Khao Phat Kai.

Nasi goreng di china, dikatakan sebagai olahan sampah, karena mereka memanfaatkan sisa-sisa sayuran untuk membuat nasi goreng , biasanya dibuat pada akhir bulan, dimana mereka menhabiskan stok sayuran, atau daging untuk membuat nasi goreng ini, untuk rasanya tidak jauh dengan Thailand, tapi hanya kualitas berasnya saja yang berbeda.

Biasanya nasi goreng turki, dipengaruhi oleh Eropa dan timur tengah, karana ada campuran rempah-rempah dalam bumbunya, serta dihias keju untuk pelengkapnya.

Biasanya nasi goreng korea, menggunakan jagung sebagai pelengkapnya, sama seperti dijepang , nasi goreng tidak terlalu populer disana.

Terkenal dengan nama “Gebratener Reis” nasi goreng ini, merupakan favorit bagi warga jerman, dan banyak dijual di kedai-kedai makanan disana, ciri khas nasi goreng Jerman yaitu, telur yang selalu disimpan tengah-tengah nasi.