Sidoarjo - Aksi cabul dilakukan seorang oknum guru di Sidoarjo, Jawa Timur. Guru berinisial J (40), yang tinggal di Desa Permisan, Jabon, tersebut diduga kerap melakukan aksi cabul terhadap sejumlah siswinya.
Aksi J ini pun kemudian dilaporkan dua siswi yang menjadi korbannya ke Polsek Jabon yang kemudian dilimpahkan ke Polres Sidoarjo.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, perbuatan tidak terpuji J sudah berlangsung lama. Diduga J memanfaatkan kepolosan para siswinya demi kepuasan birahinya. Mencium dan meraba payudara dilakukan J saat para siswi-siswinya di pesantren tertidur lelap.
Waktu malam hari, J berkeliling ke asrama putri. Ulah J itu juga pernah dipergoki siswinya yang terbangun. Namun siswi itu tidak berani menegur maupun berontak karena J dianggap gurunya.
Setelah banyak korban yang mengakui kejahilan tangan sang guru itu, akhirnya para siswi sepakat dan memberanikan melapor. Dan sebelum melapor, siswa (putra) juga diberitahu soal kasus ini.
Setelah murid lelaki membuktikan sendiri saat mengintip perbuatan J pada malam hari dengan juga merekam adegan asusila gurunya itu, dua siswi yang digrayangi, diajak melapor ke Polsek Jabon dan diteruskan Polres Sidoarjo.
Dikonfirmasi soal laporan itu, Kasatreskrim Polres Sidoarjo Ajun Komisaris Andi Sinjaya tidak membantah. Pihak terlapor juga sudah diamankan karena terbukti melakukan pencabulan terhadap siswinya.
"Sebelumnya terlapor diamankan di Polsek Jabon, kemudian dibawa ke Polres Sidoarjo untuk kepentingan pemeriksaan di Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak)," ujarnya, Kamis (5/7/2012). [beritajatim.com]
Sumber : INILAH.COM
