- Home »
- Fakta-Fakta Unik , Info Kecantikan , Info Kesehatan »
- Info Kesehatan Tentang Penyakit Jantung
tt
On Rabu, 07 Maret 2012
Penyakit jantung adalah istilah umum yang mengacu pada berbagai kondisi medis akut dan kronis yang mempengaruhi satu atau lebih komponen jantung. Jantung adalah organ, otot kepalan berukuran yang terletak di sisi kiri rongga dada. Jantung ini terus menerus memompa darah, dimana pemompaan bisa 100.000 kali sehari. Darah yang bergerak membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida dan limbah lainnya ke paru-paru, ginjal, dan hati untuk di ekskresikan. Jantung menjamin pasokan oksigen sendiri melalui serangkaian arteri koroner dan vena. Jantung juga merupakan organ endokrin yang menghasilkan hormon hormon natriuretik atrial (ANP) dan peptida natriuretik tipe B (BNP), yang mengkoordinasikan fungsi jantung dengan pembuluh darah dan ginjal.
Penyakit jantung adalah penyakit yang berhubungan dengan system kardiovaskuler, suatu system yang mengatur organ jantung beserta pembuluh-pembuluh darahnya, contoh seperti serangan jantung, penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, stroke, angina (sakit dada) dan penyakit jantung rematik. Penyakit jantung bisanya menyerang tiba-tiba dikarenakan pembuluh arteri yang tersumbat, yang menghambat penyaluran oksigen dan nutrisi ke jantung. Stroke disebabkan oleh kurangnya aliran darah yang mengalir ke otak, atau terkadang menyebabkan pendarahan di otak.
Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung yang paling banyak diderita orang adalah penyakit jantung koroner. Dalam penyakit jantung koroner, arteri koroner menjadi semakin sempit (atau dalam istilah kedokteran disebut sebagai aterosklerosis) dan kadang-kadang tersumbat menyeluruh. Pada keadaan ini menyebabkan darah tidak dapat disalurkan dengan baik ke otot-otot jantung. Awalnya, si penderita mungkin masih dapat bernafas dengan normal dan darah yang mengalir ke otot jantung masih cukup. Namun, pada suatu kondisi seperti ketika dia melakukan aktivitas yang lebih berat (berolahraga, sedang marah, dll), arteri koroner yang menyempit tidak dapat menyuplai darah yang cukup ke otot-otot jantung. Padahal, pada saat tersebut, jantung memerlukan darah lebih banyak agar tubuh mendapatkan energi dan oksigen yang cukup untuk melakukan aktivitas tersebut. Akibatnya si penderita penyakit jantung ini bisa jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri, dan bahkan bisa meninggal secara tiba-tiba.