Popular posts

Labels

tt On Rabu, 07 Maret 2012


Pada masa lalu, bila menjumpai orang di suatu tempat dan bertanya tentang arah, biasanya langsung menggores dengan potongan kayu sebagai tanda. Itulah deskripsi hakikat peta pertama didunia. Peta paling awal menggambarkan penampakan pada bidang datar dibuat oleh bangsa Babilonia sekitar 2.300sm. Peta yang diklaim merupakan peta tertua tersebut terbuat dari papan tulis batu berukuran kecil dari tanah liat. Selain itu ada juga peta yang terbuat dari sebut rotan yang dibuat oleh penduduk Marshal untuk menunjukkan penempatan pulau.


Waktu terus berjalan ilmu – ilmu lain terus tumbuh dan berkembang. dua tokoh besar Anaximander dan Erathosthenes cukup berjasa dalam memetakan dunia. Pada sekitar tahun 150 SM, seorang ahli geografi ternama bernama Ptolemeus telah menerbitkan peta dunia berbentuk kerucut yang telah menggunakan pengukuran yang agak cermat sehingga beliau dianggap sebagai bapak kartografi.
Disebutkan bahwa abad ke 15 sampai ke 17 merupakan era perpetaan, dari belahan dunia para kartogrefer berjibaku memetakan wilayah – wilayahnya yang akan diarungi para petualang.
Pada abad ke 18 dan 19, Negara – Negara Eropa dan Amerika Serikat mulai beramai – ramai mematakan negerinya. Pada abad 20 telah muncul upaya –upaya pembaharuan teknis dalam pemetaan. Pada abad ini proses pemrotetan langsung dari udara yang menjangkau secara luas. Pada tahun 1966, Amerika mampu meluncurkan satelit Pegeos dan satelit – satelit lainya yang kemudian diikuti oleh Negara Uni Soviet. Melalui satelit – satelit tersebut berhasil dikirim foto video beberapa bagian muka bumi yang kemudian diubah menjadi Peta yang lebih rinci dan akurat.


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments