Popular posts

Labels

tt On Jumat, 13 April 2012

PanturaNews (Brebes) - Panitia Penjaringan bakal calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) DPC PDI
Perjuangan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, secara resmi telah mengumumkan sejumlah kandidat, baik yang dinyatakan lolos verifikasi maupun tidak lolos. Dari data yang ada itu, sebanyak 15 dari 22 kandidat yang dinyatakan lolos verifikasi karena berkas persyaratan pencalonannya dinyatakan lengkap. Satu dari 15 kandidat yang berkas persyaratan pencalonannya dinyatakan lengkap oleh tim penjaringan, yakni Hilda Wibisono. Dia adalah seorang Guru Tidak Tetap (GTT) yang mengajar di Sekolah Dasar (SD) di salah satu kecamatan Brebes.
Saat dikonfirmasi PanturaNews, Minggu 19  Februari 2012, Hilda mengatakan, bagi kandidat yang lolos diharapkan untuk menerusakan perjuangannya dengan menciptakan kondisi yang cinta damai, walaupun siapa nanti pemimpin Brebes-nya. Termasuk dirinya juga akan siap melanjutkan perjuangan untuk membangun Brebes kedepan yang lebih baik lagi.
Namun demikian, bagi kandidat yang titidak lolos verifikasi untuk tetap legowo. "Tidak usah putus asa. Sebab perjuangan untuk membangun Brebes sesungguhnya bukan harus menjadi seorang pemimpin. Termasuk dengan saya sendiri. Meski dari pihak tim penjaringan DPC PDI P Kabupaten Brebes, menyatakan saya lolos verifikasi. Tapi belum tentu lolos di tingkat DPD maupun DPP PDI Perjuangan," ujar Hilda yang mengaku ibunya berprofesi sebagai penjula es batu itu.
Diakuinya, dalam pencalonannya sebagai Wakil Bupati itu, banyak dari berbagai kalangan masyarakat yang memberikan dukungan terhadapnya untuk maju dalam bursa penjaringan bakal Cabup dan Cawabup. Bahkan, meskipun, diakuinya sendiri, dia adalah kandidat yang miskin harta, namun tidak membuatnya merasa minder dengan kandidat-kandidat yang mempunyai materi banyak.
"Kenapa saya harus minder. Toh, saya niat mencalonkan diri itu, karena dari keniatan hati yang tulus ingin ikut andil membangun Brebes ke depan yang lebih baik lagi agar masyarakatnya lebih makmur dan sejahtera," tutur Hilda yang juga berprofesi sebagai pengantar jemput pakaian hasil laundry itu.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments